DAMPAK BEGADANG BAGI
REMAJA,, APA SAJA YAA…???
Kalau berbicara tentang
begadang pasti berkaitan dengan para remaja, karena dalam hal ini sebagian
besar para remaja sering begadang, entah untuk menyelesaikan tugas/kerjaan,
nonton sepak bola, ataupun sekedar kumpul-kumpul bersama teman. Hmmm…
Sebenarnya apa sih akibat begadang bila
sering dilakukan dan apakah sangat berbahaya…???
Tidur malam sangatlah
penting untuk memulihkan atu mengistirahatkan tubuh. Dan bagi remaja setidaknya
membutuhkan tidur 8,5 jam sampai 9,5 jam per hari. Tapi sangat disayangkan
banyak remaja sulit untuk tidur malam atau tidak mempunyai waktu untuk tidur,
sehingga mereka begadang. Padahal kurang tidur atau sering begadang dapat
menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh dan fisik.
Mari kita simak dan
cermati dengan seksama dampak-dampak begadang sebagai berikut :
1. Suasana hati dan kinerja
Suasana hati (mood) dapat terkena dampak negatif ketika Anda kekurangan tidur. Anda akan cenderung mudah marah, kecemasan, kurang motivasi dan depresi. Kinerja juga bisa terpengaruh secara drastis sehingga kurang konsentrasi dan koordinasi, penurunan energi, pelupa dan sering melakukan kecerobohan. Hal ini dapat mengganggu kemampuan Anda untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin.
Suasana hati (mood) dapat terkena dampak negatif ketika Anda kekurangan tidur. Anda akan cenderung mudah marah, kecemasan, kurang motivasi dan depresi. Kinerja juga bisa terpengaruh secara drastis sehingga kurang konsentrasi dan koordinasi, penurunan energi, pelupa dan sering melakukan kecerobohan. Hal ini dapat mengganggu kemampuan Anda untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin.
2. Pengaruh kesehatan
Kurang tidur mempengaruhi kesehatan dan meningkatkan risiko kondisi medis tertentu, seperti diabetes dan obesitas. Sistem kardiovaskular dapat mengalami dampak negatif, mengakibatkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, gagal jantung dan stroke, menurut Sleepdex. Sakit kepala biasanya disebabkan oleh kurang tidur dan sering dapat diselesaikan dengan tidur malam yang baik minimal 8 jam. Penurunan hormon kortisol dapat berkurang dan menyebabkan perubahan hormon yang bertanggung jawab untuk metabolisme, meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2
Kurang tidur mempengaruhi kesehatan dan meningkatkan risiko kondisi medis tertentu, seperti diabetes dan obesitas. Sistem kardiovaskular dapat mengalami dampak negatif, mengakibatkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, gagal jantung dan stroke, menurut Sleepdex. Sakit kepala biasanya disebabkan oleh kurang tidur dan sering dapat diselesaikan dengan tidur malam yang baik minimal 8 jam. Penurunan hormon kortisol dapat berkurang dan menyebabkan perubahan hormon yang bertanggung jawab untuk metabolisme, meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2
3. Perubahan berat badan
Sulit tidur memiliki efek negatif pada berat tubuh Anda, yang mungkin menyebabkan penurunan berat badan, tetapi lebih sering penambahan berat badan. Kurang tidur berdampak negatif terhadap kadar hormon dalam tubuh. Secara khusus, hormon leptin dan ghrelin, yang memainkan peran penting dalam kelaparan dan nafsu makan, dapat menjadi tidak seimbang. Ghrelin merangsang tubuh untuk makan, sedangkan leptin memainkan peran dalam menceritakan kepada tubuh bahwa Anda sudah kenyang. Menurut situs Sleep Deprivation, kurang tidur menyebabkan tingkat ghrelin meningkat dan tingkat leptin menurun, yang sering mengakibatkan makan berlebihan dan kenaikan berat badan.
4. Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh Anda memerlukan jumlah tidur yang cukup untuk dapat berfungsi dengan baik. Bahan kimia tertentu dalam tubuh yang mempromosikan tidur juga berfungsi untuk mengatur sel sistem kekebalan. Sel pembunuh alami (natural killer cell atau sel NK) mengalami depresi selama periode kurang tidur, menurut sebuah penelitian 'FASEB Journal', yang telah dipublikasikan resmi oleh Federation of American Societies for Experimental Biology. Sel NK memainkan peran penting dalam pertahanan awal terhadap infeksi bakteri dan virus serta penolakan terhadap sel tumor. Sitokin, molekul sel sinyal yang diproduksi oleh sel-sel saraf dan sistem kekebalan tubuh, juga terpengaruh oleh kurang tidur, menyebabkan perubahan respon sistem kekebalan tubuh serta peningkatan molekul pro-inflamasi yang dapat merusak tubuh Anda.
5. Ceroboh
Para ahli
mengungkapkan, kurang tidur akan membuat kemampuan motorik kita melambat dan
kurang gesit. Akibatnya, kita jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan
sesuatu. Hal itu disebabkan refleks kita berkurang dan otak kita kurang fokus
sehingga kita jadi terlihat seperti orang ceroboh.
6. Pelupa
Tidak ingin lupa dengan kenangan
terbaik dalam hidup? Cobalah perbanyak tidur. Pada tahun 2009, peneliti dari
Amerika dan Perancis menemukkan bahwa peristiwa otak yang disebut sharp wave
ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga
mentransfer
informasi dari hipokampus ke
neokorteks di otak, dimana kenangan jangka panjang disimpan. Sharp wave ripples
kebanyakan terjadi pada saat tidur.
7. Rentan
Terserang Diabetes
Gula
adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya
terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan
Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari,
mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni
hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Mereka
yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan,
terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa
menyebabkan timbulnya diabetes.
8. Gangguan
Pencernaan
Dosen
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebutkan
bahwa kala malam, kadar asam lambung meningkat. Ini diperparah dengan makanan
dan minuman teman begadang. Beliau menyarankan untuk tidak makan makanan
berlemak. Pasalnya, makanan berlemak membuat kerja lambung semakin berat dan
lambat.
9. Sel
Rusak
Sebuah
riset yang berlangsung dari 1987 oleh ahli kanker Steve Richards menunjukkan
korelasi antara kerja malam dan kemungkinan menderita kanker. Orang-orang yang
bekerja di malam hari hingga subuh atau pagi hari ternyata memiliki ketidakseimbangan
hormon yang akhirnya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh khususnya pada
perkembangan sel-sel rusak yang seharusnya dihancurkan oleh sel-sel imun. Pada
tubuh normal, yakni waktu kerja pagi-sore, siklus metabolisme tubuh akan
meningkat di pagi hari dan mulai menurun hingga malam hari. Saat seseorang
memaksakan untuk terjaga di malam hari, tubuh akan memompa darah sebanyak
mungkin dan mendorong sistem imun untuk meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh
seperti sel T dan CD4. Bila ‘pemaksaan’ ini dilakukan satu-dua kali, tubuh
masih dapat memberikan toleransi tetapi saat menjadi kebiasaan, siklus tubuh
yang diatur oleh jam biologis otak (circadian time clock) akan berubah dari
default (pagi-sore) menjadi sore-pagi. Ini membuat kekebalan tubuh menurun di pagi
hari dimana bibit penyakit dan bahan-bahan karsinogenik bertebaran di udara
akibat perubahan suhu dan angin. Hasil riset ini dipublikasikan dalam The
Lancet Oncology bulan ini.
10. Meningkatkan
Risiko Kematian
Dalam
penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukkan bagaimana pola tidur
mempengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua
dekade. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka yang
telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian
akibat berbagai faktor, bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko
kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Kurang tidur juga dapat memengaruhi
penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas membuat kita tidak bisa
menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Orang yang kurang tidur sangat
rentan terhadap penilaian buruk ketika sampai pada saat menilai apa yang kurang
terhadap sesuatu.
Waooww…
semua itu adalah dampak begadang, ternyata cukup berbahaya yaa..!!!
Dalam jangka
pendek sih memang dampak tersebut belum terlihat, tapi bila sering dilakukan
selama bertahun-tahun dampak tersebut akan muncul secara cepat.
Sekarang
udah tau kan bahayanya begadang bagi anda..,bagaimana? Apa masih mau mencoba?
Sumber:
saya tiap hari bergadang
BalasHapustapi saya tidur nya 12 jam
umur saya 14
Makasi
BalasHapusTeman saya (Jhonfiter) sering Kali begadang gara gara nonton bola..hadehh.. Sudah berkali Kali kuberitahu dampak negatifnya,tetaaap aja dilakukan 😑😬
BalasHapus